Butiran Hujan di Jendela


air penurunan hujan daun cuaca Pelangi hujan
Ilustrasi Gambar

Awan pun semakin pekat. Cahaya gelap kian menyelimuti sudut kota. Pertanda air hujan akan turun membasahi bumi. Ibarat rindu, maka air hujan merindukan tanah yang sedang kering. Membasahinya lalu menyuburkan tanaman yang tertanam padanya. Adakah rindu yang tak seindah demikian...

Sungguh, butirannya menari-nari di jendela. Terlihat jelas ingin mengajakku bermain. Untuk sejenak keluar dari rutinitas keseharian yang menyibukkan. Namun, aku masih terlalu sibuk dengan tugas yang belum terselesaikan. Hingga akupun hanya bisa memandangi ajakannya di balik jendela.

Dibalik ajakannya, ku menyimpan asa. Melihat indahnya pelangi tatkala hujannya telah usai. Agar ku lihat langit yang semakin berwarna-warni. Agar ku bisa memandang atap dunia yang semakin mempesona dengan balutan warna terang nan indahnya.

Memang benar, mungkin ku sibuk atau menyibukkan diri dengan berbagai rutinitas keseharian yang memenjarakan. Namun, dibalik itu, ku hanya ingin melihat senyummu di kala senja masa depan. Dalam bingkai kebersamaan. Dalam rintikan hujan yang semakin rindu pada yang dirindukannya.

0 Response to "Butiran Hujan di Jendela"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel