Pesta Demokrasi

Ilustrasi Gambar

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dimana banyak suku bangsa, budaya, dan adat istiadat. Bangsa yang memiliki luas wilayah yang boleh dikata cukup luas untuk ukuran sebuah negara. Bangsa yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Serta bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa yang menganut sistem konstitusi demokrasi, dimana pemilihan kepala negara serta masing-masing kepala daerah beserta yang lainnya berada ditangan rakyat. 

Bangsa Indonesia sejak merdeka tahun 1945 (merdeka dalam artian bebas dari penjajahan oleh bangsa lain), sampai sekarang masih terbelenggu oleh masalah-masalah klasik yang terus menggorogoti. Keadaan kebangsaan dalam kondisi kekinian masih menampakkan wajah suram, masih sangat jauh dari kondisi ideal dalam potret bangsa yang maju. 

Pesta demokrasi, sesuai dengan kata yang paling diatas dalam tulisan ini hanya ingin menjelaskan sedikit tentang kondisi pergulatan akbar (pesta demokrasi) dalam kondisi kekinian bangsa ini. Dimana pesta domokrasi merupakan sebuah momentum yang sangat sakral oleh karena pelaksanaannya yang berlangsung lima tahun sekali. Letak kata sakral yang dimaksud dalam tulisan ini bukan hanya terletak pada pelaksanannya semata akan tetapi pada pemenuhan akan hak-hak masyarakat luas yang begitu penting. 

Dalam pelaksanaannya (demokrasi) masyarakat dituntut harus cerdas dalam menetukan sikap agar tidak salah dimasa yang akan datang, oleh karena kekuasaan dan keputusan yang sesungguhnya ada pada masyarakat luas tersebut. Kenapa kemudian masyarakat harus dituntut agar bisa bersikap cerdas?. Maka hal yang kira-kira tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah bahwa masa depan sebuah negara atau bangsa yang menganut konstitusi demokrasi terletak pada masyarakatnya yang mampu memilih (bersikap cerdas) dalam menjatuhkan pilihan pada siapa negara tersebut akan dipimpin.

Hal-hal yang bertentangan dengan konstitusi yang dilakukan oleh pemimpin suatu bangsa bisa jadi kesalahannya tersebut (atau apapun namanya bentuk kesalahan tersebut) tidak hanya disebabkan oleh sang pemimpin tersebut, akan tetapi kesalahan itu bisa dikatakan karena masyarakat luas yang salah memilihnya semasa pelaksanaan momentum yang sakral tersebut. Olehnya itu masyarakat dituntut harus bersikap cerdas utamanya dalam pelaksaan momentum seperti yang dimaksud dalam tulisan ini.

Pesta panggung demokarasi bangsa ini (Indonesia) tidak lama lagi akan digelar. Tepatnya tahun ini akan digelar momentum tersebut. Akan tetapi sebelum pelaksanaannya nanti masih dijumpai beberapa kendala. Namun kita berharap semoga pelaksanaannya nanti bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan, dalam artian bisa berjalan aman, tertib, damai dan lancar. Semoga..!!!

Sehingga nantinya tonggak estafet kepemimpinan bisa dipegang oleh orang-orang visioner, orang-orang yang memiliki tujuan yang jelas dalam membawa bangsa ini kearah yang lebih baik, kearah kemajuan sesuai yang diharapkan oleh masyarakat luas. Amin...

Share this post