Onani Kekuasaan

Ilustrasi Gambar

Perseteruan kembali dipertontonkan. Entah sampai kapan hal tersebut tidak lagi terjadi. Entah sampai kapan panggung kekuasaan mempertontonkan kemolekan tubuhnya. Dan entah sampai kapan kami melihat kehebatan orang-orang yang perkasa dibalik topeng penguasa.

Harus diakui bahwa realitas berkata demikian. Kondisi kekinian yang semakin seksi untuk diperebutkan. Saling senggol dan sikut adalah sebuah fenomena umum. Bahwa orang-orang semakin giat memamerkan kehebatan dan keperkasaannya. Seakan hukum rimba mencuat kembali.

Kebenaran seakan sulit terungkap akibat selimut kekuasaan yang tak benar. Kabut kebohongan seakan tebal hingga tak ada celah untuk berkata jujur. Nurani yang suci pun hanya bisa diam, tak kuasa bergulat dengan hebatnya tekanan dari penguasa.

Kami yang awam terlalu dini melihat pergulatan tersebut, hingga tak jelas mana yang benar mana yang tidak. Mata kami masih buram melihat pertarungan yang sedang berlangsung hingga tak jelas mana yang berpihak pada yang benar mana yang tidak. Mulut kami masih canggung untuk berkata yang bijak, sehingga hanya bungkam melulu. Dan telinga kami masih terlena oleh nyanyian topeng penguasa yang sungguh meninabobokkan.

Segudang harapan dalam diri, semoga kedepannya lebih baik lagi. Hingga kekuasaan mampu berdiri tegak tanpa topeng identitas.

Share this post